Tips Perawatan Sprei dan Bed Cover Agar Lebih Awet

Tips Perawatan Sprei dan Bed Cover Agar Lebih Awet - Tempat tidur merupakan tempat yang sangat sering digunakan oleh masyarakat. Banyak diantaranya memilih tempat tidur terbaik beserta perlengkapan ternyaman agar kualitas tidurnya menjadi lebih baik. Tak jarang mereka juga sering menjadikan tempat ini untuk menghabiskan waktu.

Istilah ini sering disebut sebagai "rebahan" oleh kaum muda saat ini. Hal tersebut tentu membutuhkan kenyamanan terutama pada bagian tempat tidur tersebut. Berbagai perlengkapan terbaik harus Anda siapkan untuk mendapat rasa nyaman untuk menghabiskan waktu di tempat tersebut.

Salah satu perlengkapan yang menjadi penentu kenyamanan tersebut ialah sprei. Perlengkapan ini biasanya menjadi pelindung untuk kasur yang Anda gunakan dan membuat tempat tidur menjadi lebih cantik. Dengan model yang beragam dan mengikuti perkembangan zaman, tempat tidur akan menjadi lebih indah.

Kain tersebut juga sering dilengkapi oleh bed cover yang memiliki warna dan model yang sama. Dengan begitu, tempat tidur Anda bisa lebih enak dipandang. Kedua perlengkapan tersebut tentu membutuhkan perawatan yang benar agar tetap awet dan tahan lama. Untuk itu,simak beberapa tips perawatan berikut ini.

Pisahkan Saat Mencucinya

Untuk merawat kedua perlengkapan tersebut, Anda harus merawatnya dengan cara mencuci dengan benar. Jangan campurkan bed cover set tersebut dengan pakaian biasa. Pisahkan berdasarkan bahan dan warna termasuk memisahkan bed cover dengan pakaian lainnya. Jangan satukan dengan bahan katun atau kaos.

Hal ini akan membuat banyak bulu menempel pada bed cover tersebut sehingga mengganggu kenyamanan saat dipakai. Bulu halus inilah yang membuat permukaanya menjadi lebih kusam dan warnanya menjadi tertutup. Warnanya otomatis akan lebih gelap dan warna aslinya yang cantik tidak akan nampak.

Merendam Sebelum Mencuci

Beberapa orang sering mencuci pakaian tanpa merendamnya terutama saat menggunakan mesin cuci. Untuk sprei atau bed cover sebaiknya harus,direndam terlebih dahulu terutama saat ada noda yang menempel. Hal ini akan membuat proses pencucian menjadi lebih cepat dan noda lebih mudah dibersihkan.

Walaupun tidak terdapat noda yang menempel, proses perendaman akan membuat hasil pencucian menjadi lebih maksimal dan lebih bersih. Rendamlah dengan menggunakan deterjen sesuai jenis kainnya. Jangan terlalu sering merendam menggunakan deterjen khusus warna putih agar permukaannya tidak mudah pudar dan kusam.

Mencucinya Secara Rutin

Waktu pencucian pun menjadi penentu ketahanan perlengkapan tersebut. Jika pencucian jarang dilakukan maka kotoran yang menempel akan lebih sulit dibersihkan walaupun sudah direndam. Walaupun sprei murah, jika pencuciannya rutin dan teratur maka tetap dapat lebih tahan lama dan juga awet.

Cucilah minimal seminggu sekali. Apalagi jika tempat tidur ini sering digunakan oleh anak-anak yang masih aktif bermain di banyak tempat. Otomatis kotoran akan ikut menempel pada tubuh atau pakaian sang anak. Biasanya mereka akan pergi ke kamar tidur di berbagai waktu. Hal ini tentu akan membuatnya menjadi terkena kotoran tersebut.

Hindari Penjemuran Dibawah Matahari Langsung

Proses penjemuran juga cukup mempengaruhi ketahanan dan kualitas sprei atau bed cover. Paparan sinar matahari secara langsung akan merusak permukaan kain. Walaupun panas matahari di rumah Anda hanya sekitar 30 derajat, namun kekuatan panasnya tetap kuat sehingga dapat merusak permukaan kain tersebut. 

Jemurlah ditempat yang teduh atau tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Anda bisa menjemurnya dibawah atap atau di depan rumah yang tidak terkena sinar matahari langsung. Hal ini dapat membantu Anda untuk lebih mudah membuat perlengkapan ini khususnya bed cover menjadi lebih awet.

Mencuci dengan Mesin atau Tangan

Metode pencucian sprei polos atau bermotif dapat Anda sesuaikan dengan kemampuan Anda. Jika ada mesin cuci maka tenaga yang dikeluarkan tidak akan terlalu besar. Lain halnya dengan menggunakan tangan langsung. Akan tetapi, Anda hanya harus menyediakan kekuatan listrik yang memadai agar mesin dapat digunakan.

Saat menggunakan mesin, maka lipatlah atau bentuk menjadi seperti gulungan menyerupai bola. Simpanlah dengan posisi berlawanan arah dengan putaran mesin cuci agar hasilnya menjadi lebih bersih. Gunakan kecepatan sedang saat mencucinya agar permukaan kain tidak mudah rusak dan rapuh.

Hindari Penggunaan Sikat

Misalnya Anda memiliki merk sprei Kintakun yang lembut dan tidak menerawang. Agar tetap awet, jangan gunakan sikat saat mencucinya. Jika tidak menggunakan mesin, maka Anda bisa mengandalkan kekuatan tangan Anda dengan menguceknya hingga bersih. Gunakan cairan pembersih kain atau detergen yang sangat ampuh membersihkan noda.

Penggunaan sikat hanya akan membuat permukaannya menjadi lebih mudah berbulu dan kasar. Hal ini tentu akan membuat perlengkapan ini menjadi lebih mudah rusak dan kusam. Tentu saja usianya tidak akan bertahan lama. Hanya dalam beberapa tahun saja mungkin Anda sudah harus menggantinya dengan yang baru.

Menjemur Hingga Kering

Berbagai merk yang ada di Indonesia seperti merk sprei Kendra perlu dirawat dengan baik termasuk dengan menjemur dengan benar. Biasanya Anda lebih menyukai melakukan pencucian dengan mesin cuci karena dapat dikeringkan. Namun, walaupun begitu tetap saja perlu dijemur agar lebih kering.

Pastikan Anda mengangkat jemuran tersebut saat sudah benar-benar kering. Sebab, permukaanya yang tebal dan lapisan yang kuat terutama pada bedcover akan membuat proses pengeringan lebih lama dari jenis pakaian lainnya. Walaupun perlu beberapa hari, yang penting semua bagiannya kering agar tidak meninggalkan bau tidak sedap.

Jangan Direndam Terlalu Lama

Sprei dan bed cover tidak boleh direndam dalam waktu yang terlalu misalnya hingga semalaman. Hal ini akan membuat serat kain menjadi lebih mudah rusak. Jika serat kain sudah rusak maka nantinya akan lebih mudah rapuh dan sobek. Untuk itu, lakukan perendaman dalam waktu yang tepat misalnya setengah jam hingga satu jam.

Selain itu, proses perendaman yang lama dengan deterjen tertentu akan lebih mudah membuatnya menjadi lebih pudar. Agar lebih aman, pilih deterjen yang tidak terlalu keras walaupun perendaman yang dilakukan hanya sebentar. Sebab, seratnya akan lebih terjaga sehingga lebih awet dan tahan lama.

Simpan di Tempat yang Kering

Berikutnya, simpanlah perlengkapan tersebut di tempat yang lebih kering. Hal ini dapat menjaga permukaannya agar tidak bau apek dan tidak terkena jamur akibat daerah penyimpanan yang lembab. Simpanlah di tempat kering seperti lemari atau rak pakaian. Pastikan lemari atau raknya pun berada di tempat yang kering.

Dengan begitu, perlengkapan tersebut bisa lebih awet dan tahan lama tanpa takut rusak oleh udara yang lembab. Bahkan udara yang lembab sering meninggalkan beberapa noda apalagi jika bersentuhan langsung dengan benda disekitarnya.

Itulah beberapa tips perawatan untuk sprei dan bed cover agar lebih awet dan tahan lama. Tips ini perlu Anda lakukan agar Anda tidak perlu terlalu sering menggantinya dengan yang baru. Untuk membeli kembali mungkin Anda perlu mengeluarkan uang yang cukup banyak. Hal ini bisa diantisipasi dengan merawatnya secara tepat.