Kabupaten Seruyan yang terletak di Provinsi Kalimantan Tengah memiliki kekayaan alam yang luar biasa, mulai dari kawasan pesisir, aliran sungai yang luas, hingga ekosistem hutan gambut yang menjadi paru-paru dunia. Untuk menjaga kelestarian aset berharga ini, peran instansi pemerintah yang fokus pada ekologi menjadi sangat vital. Di sinilah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Seruyan hadir sebagai garda terdepan dalam pengelolaan, pemantauan, dan perlindungan lingkungan hidup.
Artikel ini akan mengulas secara mendalam mengenai profil, tugas pokok, hingga bagaimana susunan manajemen di lembaga ini bekerja secara sinergis.
Visi dan Misi: Landasan Keberlanjutan Lingkungan
DLH Kabupaten Seruyan bekerja berdasarkan visi besar daerah, yaitu "Terwujudnya Kabupaten Seruyan yang Sejahtera, Berakhlaqul Karimah, dan Berdaya Saing". Dalam konteks lingkungan hidup, visi ini diterjemahkan ke dalam misi strategis untuk meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana kota yang berkelanjutan serta berwawasan lingkungan.
Tujuan utamanya bukan sekadar menjaga kebersihan, tetapi memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Seruyan tidak mengorbankan kualitas hidup generasi mendatang. Hal ini dicapai melalui peningkatan kualitas udara, air, dan tanah, serta optimalisasi pengelolaan limbah di tingkat kabupaten.
Mengenal Struktur Organisasi DLH Kabupaten Seruyan
Efektivitas sebuah lembaga pemerintahan sangat bergantung pada kejelasan garis komando dan pembagian tugas yang efisien. Di bawah kepemimpinan Kepala Dinas, Bapak Darumasa Herman, SE, S.Kom, MM, DLH Seruyan memiliki susunan birokrasi yang komprehensif untuk menangani berbagai isu lingkungan yang kompleks.
Bagi masyarakat atau pelaku usaha yang ingin mengetahui lebih detail mengenai siapa saja pejabat yang bertanggung jawab di bidang tertentu, Anda dapat mengakses informasi lengkapnya melalui tautan berikut: Struktur Organisasi DLH Kabupaten Seruyan berdasarkan situs resminya https://dlhkabseruyan.org/struktur/.
Secara garis besar, struktur ini terdiri dari:
- Sekretariat: Mengurusi administrasi, keuangan, dan kepegawaian.
- Bidang Tata Lingkungan: Fokus pada perencanaan dan kajian lingkungan hidup.
- Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas: Menangani regulasi, pengawasan izin, dan edukasi masyarakat.
- Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan: Melakukan monitoring kualitas air, udara, dan pemulihan lahan.
- Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah: Bertanggung jawab langsung pada sistem pembuangan sampah dan kebersihan fasilitas publik.
- Unit Pelaksana Teknis (UPT): Meliputi pengelolaan sampah wilayah barat, timur, hingga pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).
Tugas Pokok dan Fungsi Utama
Berdasarkan peraturan daerah yang berlaku, DLH Kabupaten Seruyan memiliki tanggung jawab besar dalam membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan di bidang lingkungan hidup. Beberapa fungsi krusialnya meliputi:
- Perumusan Kebijakan Teknis: Menyusun standar prosedur operasional terkait perlindungan lingkungan di wilayah Seruyan.
- Pengelolaan Sampah dan Limbah: Mengatur distribusi armada pengangkut sampah dan pengelolaan TPA agar tidak mencemari lingkungan pemukiman.
- Pemantauan Kualitas Lingkungan: Melakukan uji laboratorium secara berkala terhadap kualitas air sungai dan udara guna mendeteksi potensi polusi sejak dini.
- Pelayanan Administrasi dan Perizinan: Memberikan layanan terkait dokumen lingkungan seperti SPPL dan izin lingkungan lainnya bagi pelaku usaha.
Program Unggulan untuk Masa Depan Seruyan
Untuk mencapai target lingkungan yang sehat, DLH Kabupaten Seruyan menjalankan berbagai program kerja nyata yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
1. Pengelolaan Ekosistem Gambut
Mengingat Seruyan memiliki lahan gambut yang luas, DLH secara aktif menyusun Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut (RPPEG). Program ini bertujuan mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta menjaga cadangan karbon dunia yang tersimpan di bawah tanah Seruyan.
2. Optimalisasi Program PROPER
PROPER adalah program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan. DLH mendorong perusahaan-perusahaan industri di Seruyan untuk patuh terhadap aturan limbah melalui pembinaan dan evaluasi berkala. Perusahaan yang patuh mendapatkan apresiasi, sementara yang melanggar akan diberikan sanksi sesuai ketentuan.
3. Pengelolaan Sampah Menjadi Sumber Daya
Transformasi pengelolaan sampah dari sistem kumpul-angkut-buang menjadi sistem yang lebih bernilai ekonomi terus digalakkan. Melalui UPT Pengelolaan Sampah, DLH mulai menjajaki teknologi pengolahan sampah menjadi bahan bakar minyak (BBM) atau pupuk organik, guna mengurangi beban di TPA.
4. Edukasi dan Kampanye Lingkungan
Kesadaran masyarakat adalah kunci utama. DLH sering mengadakan kegiatan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan komunitas lokal untuk mengampanyekan gaya hidup minim plastik dan pentingnya membuang sampah pada tempatnya.
Layanan Publik dan Transparansi Informasi
Sebagai bentuk komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), DLH Kabupaten Seruyan menyediakan akses informasi yang terbuka bagi publik. Melalui situs resmi https://dlhkabseruyan.org/struktur/, warga dapat melihat laporan kinerja, pengumuman penting, hingga mengajukan pengaduan terkait masalah pencemaran lingkungan.
Kantor dinas yang berlokasi di Jl. Iskandar Muda No.45, Kuala Pembuang, juga selalu terbuka bagi masyarakat yang membutuhkan konsultasi mengenai perizinan lingkungan hidup. Dengan adanya standar pelayanan dan maklumat layanan yang jelas, DLH berupaya memberikan kemudahan bagi setiap warga negara.
Pentingnya Sinergi Masyarakat dan Pemerintah
Pelestarian lingkungan di Kabupaten Seruyan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata. Diperlukan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Dengan memahami fungsi dan peran dari setiap bidang dalam struktur organisasi yang ada, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah berkoordinasi dengan pihak dinas.
Misalnya, jika terdapat tumpukan sampah liar di lingkungan pemukiman, warga dapat segera melapor ke Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah. Jika melihat indikasi pencemaran sungai oleh limbah pabrik, laporan dapat diteruskan ke Bidang Pengendalian Pencemaran.
Kesimpulan
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Seruyan memegang peranan vital dalam memastikan bahwa pembangunan daerah berjalan selaras dengan kelestarian alam. Melalui struktur organisasi yang solid dan program-program yang inovatif, DLH terus berupaya menjawab tantangan ekologi di masa depan.
Mari kita dukung program-program kerja mereka demi mewujudkan Seruyan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai tata kelola dan siapa saja yang berperan di balik layar, jangan lupa untuk mengunjungi halaman resmi mengenai struktur DLH Seruyan agar Anda mendapatkan data yang paling akurat dan terkini.
