Kenali dan Hindari Bahan Apa Saja yang Berbahaya dalam Skincare - Tagar Berita - Blog Kecantikan dan Perawatan

Kenali dan Hindari Bahan Apa Saja yang Berbahaya dalam Skincare

Kenali dan hindari bahan apa saja yang berbahaya dalam skincare agar tidak merusak kulit dan menimbulkan penyakit yang tidak diinginkan.
Kenali dan Hindari Bahan Apa Saja yang Berbahaya dalam Skincare - Skincare merupakan produk yang mengandalkan bahan-bahan kimia sebagai bahan dasar pembuatan produk. Bahan yang digunakan sebagai dasar pembuatan produk tersebut aman untuk kulit. Maka dari itu, perlu diketahui bahan apa saja yang berbahaya dalam Skincare.

Agar terhindar oleh bahan-bahan berbahaya tersebut, karena jika kulit terkena bahan tersebut akan menimbulkan efek samping yang serius. Bahkan dalam jangka waktu yang panjang bisa menyebabkan penyakit kanker.

Bahan Kimia Skincare Berbahaya

Bahan Kimia Skincare Berbahaya

Bahan dasar Skincare dan kosmetik biasanya telah memiliki aturan standar yang harus dipatuhi oleh pembuat skincare. Mulai dari bahan apa saja yang dilarang hingga bahan apa saja yang memiliki takaran tertentu. Berikut bahan yang dilarang dalam kosmetika adalah:

1. Merkuri

Merkuri ini biasanya digunakan untuk skincare yang memiliki manfaat memutihkan. Biasanya sering ditemukan pada krim pemutih, eyeshadow, blush on ataupun bedak padat dan tabur. Selain digunakan sebagai pemutih, merkuri ini juga biasanya digunakan sebagai bahan pengawet.

Penggunaan merkuri akan menyebabkan kerusakan pada otak dan saraf, penyakit gagal ginjal, daya tahan tubuh yang menurun, merusak fungsi paru-paru, hingga masalah pencernaan.

2. Formalin

Bahan kimia satu ini bersifat karsinogen yang yang jika digunakan akan memicu sel kanker. Biasanya formalin ini digunakan untuk lotion, shampoo, sunscreen, hingga sabun mandi. Formalin biasanya digunakan sebagai bahan pengawet produk.

Jika terlalu sering terpapar oleh formalin, akan meningkatkan resiko gangguan pernafasan, gangguan pencernaan, iritasi pada kulit, dan dapat menyebabkan kanker.

3. Hidroquinon

Sama seperti merkuri, bahan kimia ini merupakan bahan kimia yang biasanya digunakan sebagai pemutih kulit. Bahan ini sebenarnya masih diperbolehkan untuk digunakan kan tetapi dalam jumlah yang tidak lebih dari 2%.

Akan tetapi produk ini tetap tidak dianjurkan untuk digunakan terlebih tanpa resep dokter. Jika digunakan terus-menerus dapat menimbulkan kelainan pigmentasi yaitu munculnya noda hitam agak kebiruan.

4. Phthalates

Phthalates merupakan bahan kimia dengan unsur (DEP) diethylphthalate, (DMP) dimethylphthalate, (DBP) dibutylphthalate.

Biasanya phthalates ditemukan pada bahan kosmetik seperti pewarna kuku, parfum, sabun, shampoo, dan body lotion. Jika bahan ini terserap pada kulit ibu hamil akan menambah resiko gangguan perkembangan anak.

5. Timbal

Bahan ini merupakan jenis logam yang yang berbahaya bagi kesehatan tubuh karena mengandung senyawa racun. Biasanya bahan ini sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan lipstik. Efek samping dari penggunaan timbal secara berlebih akan menambah resiko kerusakan pada ginjal.

Bagi para ibu hamil, penggunaan timbal dalam secara berlebih akan meningkatkan resiko keguguran, kelahiran secara prematur, berat badan bayi lahir yang rendah.

6. Asam Retinoat

bahan berbahaya dalam kosmetik menurut BPOM selanjutnya ini berguna untuk mengecilkan pori-pori, mengatasi masalah jerawat, menghilangkan garis halus pada wajah. Akan tetapi penggunaan asam retinoat ini dapat menimbulkan resiko iritasi yang tinggi serta lebih sensitif jika terkena sinar matahari.

Bagi ibu hamil, bahan kimia ini sangat berbahaya sebab jika mengkonsumsi kosmetik dengan kandungan ini akan menyebabkan kelainan saraf hingga pencernaan janin.

7. Paraben

Paraben merupakan bahan kimia yang digunakan sebagai pengawet dari berbagai macam produk kecantikan mulai dari sabun sampai lotion. Bahan kimia ini mengganggu kinerja dari hormon endoktrin dan jika dikonsumsi terlalu sering akan menyebabkan kanker payudara.

8. Pewangi Tambahan

Fragrance merupakan bahan kimia yang sering ditemukan dalam kosmetik maupun skincare. Bahan kimia ini dapat digunakan sebagai aroma agar tidak berbau menyengat. Fragrance ini tidak dianjurkan untuk digunakan oleh pemilik kulit sensitif, sebab akan menimbulkan beberapa permasalahan kulit.

9. Sodium Lauryl Sulfate (SLS) dan Sodium Laureth Sulfate (SLES)

Bahan kimia ini biasanya digunakan sebagai pembuat busa pada produk kosmetik seperti sabun, shampo, pasta gigi, dan Facial Wash. Bahan kimia ini merupakan surfaktan yang menyebabkan iritasi pada kulit dan dapat memicu alergi khususnya pada pemilik kulit sensitif.

10. Oxybenzone

Oxybenzone merupakan senyawa kimia yang digunakan sebagai tabir surya buatan dan menjadi bahan berbahaya dalam cream wajah. Bahan kimia ini bisa ditemukan pada ada lotion yang mengandung SPF, sunscreen, hingga kosmetik yang mengandung SPF.

Bahan ini sangat berbahaya jika digunakan oleh anak-anak, karena dapat menimbulkan iritasi dan alergi pada kulit.

Tips Memilih Skincare yang Tidak Mengandung Bahan Berbahaya

Tips Memilih Skincare yang Tidak Mengandung Bahan Berbahaya
  1. Selalu perhatikan komposisi produk. Hindari produk yang menggunakan bahan kimia berbahaya.
  2. Usahakan untuk membeli skincare ataupun kosmetik original. Biasanya bahan kimia pembuatan skincare palsu berbeda dengan informasi yang tertera.
  3. Kenali jenis kulit Anda, apakah kulit Anda termasuk kulit sensitif atau tidak.
  4. Pastikan Produk yang akan dibeli terdaftar pada BPOM. Anda bisa cek nomor registrasi melalui website resmi BPOM.
Setelah mengetahui bahan apa saja yang berbahaya dalam skincare, Anda dapat lebih berhati-hati dalam memilih produk skincare yang akan digunakan. Pastikan Anda harus memilih produk tidak mengandung bahan kimia berbahaya agar terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan.
Tagar Berita adalah kumpulan artikel menarik yang membahas topik blog kecantikan, perawatan serta blog paling dicari netizen

Posting Komentar