Di sini, Anda tidak perlu bertanya-tanya lagi karena akan dijelaskan secara lengkap tentang stearic acid. Simak dari awal sampai akhir supaya tidak melewatkan segala informasi pentingnya.
Apa Itu Stearic Acid?
Sebelum membahas lebih jauh, sebaiknya pahami terlebih dahulu apa itu stearic acid. Pengertian dari stearic acid adalah sejenis lemak jenuh yang bisa ditemukan pada lemak tumbuhan maupun hewan. Kandungan di dalam lemak jenuh tersebut mampu memberikan kelembapan bagi kulit manusia.Penemuan dan penggunaan stearic acid ini bukan hal yang baru di dunia skincare. Sudah sejak lama bahan ini digunakan di make up, krim cukur, sampo, sabun, serta produk skincare.
Tidak hanya memberikan kelembapan pada kulit, stearic acid juga mampu membuat tekstur produk menjadi lebih kental, halus, keras, serta mudah untuk dibilas. Karena manfaatnya begitu banyak, stearic acid sudah dipakai dalam campuran skincare sejak lama.
Manfaat Stearic Acid untuk Kulit Wajah
Dari penjelasan mengenai pengertian stearic acid di atas sebenarnya sudah sempat disebutkan mengenai manfaat zat tersebut. Namun, manfaatnya ternyata lebih banyak dari itu. Supaya lebih paham, perhatikan penjelasan lengkap di bawah ini tentang apa kegunaan dari stearic acid.
1. Mencegah Penuaan Dini
Tak hanya mengurangi kemungkinan munculnya kerutan, stearic acid juga bisa mencegah kulit kering dan noda hitam. Hal ini bisa terjadi karena stearic acid memiliki kemampuan untuk mempertahankan kandungan air dan kelembapan kulit.
2. Menjaga Skin Barrier
Skin barrier ini membutuhkan jenis lemak seperti stearic acid supaya tetap kuat. Selain itu, juga diperlukan zat perekat ceramide dan kolesterol.
Mengaplikasikan skincare dengan kandungan stearic acid secara teratur bisa membuat kulit menjadi lebih halus, tetap kuat, serta tidak pecah. Dengan begitu, kandungan air di dalam kulit tidak mudah menguap. Kulit pun akan menjadi lebih lembap.
3. Membersihkan Kotoran dan Minyak Berlebih
Seperti yang sudah diketahui bahwa debu dan minyak berlebih merupakan penyebab jerawat yang paling sering dijumpai. Kalau kedua faktor penyebab tersebut dibersihkan dari wajah, artinya jerawat juga akan jarang muncul.
4. Melembapkan Wajah
Oleh karena itu, stearic acid termasuk dalam kelompok emolien. Jika dibandingkan dengan jenis pelembap lainnya, stearic acid bisa bertahan lebih lama di kulit. Artinya, jumlah air yang ditahan juga lebih banyak.
5. Mengurangi Iritasi
Stearic Acid untuk Lilin
Ternyata stearic acid tidak hanya dikenal sebagai bahan untuk pembuatan skincare. Bahan yang satu ini juga dipakai dalam pembuatan lilin. Fungsi stearic acid pada lilin adalah memperkeras tekstur lilin.Selain itu, campuran stearic acid pada lilin juga membuat daya tahannya menjadi lebih lama saat dinyalakan. Saat ini, stearic acid sudah menjadi bahan campuran wajib dalam pembuatan lilin. Tak hanya di Indonesia, bahkan seluruh dunia menggunakan bahan tersebut.
Lilin yang mengandung zat stearic acid di dalamnya biasanya memiliki kualitas yang lebih bagus. Teksturnya juga halus namun memiliki kekerasan yang konsisten.
Stearic Acid Apakah Berbahaya?
Pertanyaan yang kerap sering muncul adalah apakah stearic acid berbahaya bagi kulit wajah? Jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah “tidak”.
Sangat jarang ditemukan reaksi negatif setelah penggunaan skincare dengan campuran stearic acid. Namun beberapa orang juga memiliki alergi terhadap bahan ini.
Setelah membaca penjelasan di atas, Anda tentu sudah mendapatkan jawaban dari apa kegunaan dari stearic acid. Kesimpulannya adalah bahan ini aman, bahkan untuk kulit sensitif sekalipun. Untuk memastikan keamanan produk, sebaiknya pastikan bahwa sudah terdaftar di BPOM.